Internet, kata yang tidak asing di telinga setiap orang, terutama para
remaja yang senantiasa bergaul dengan mewahnya dunia yang berteknologi,
mewah, dan praktis, Internet bisa didapatkan dimanapun kita berada,
dengan bermodalkan telepon selular yang memiliki koneksi internet,
internet dapat diakses dengan mudahnya melalui telepon selular dimanapun
kita berada, atau jika tidak, di setiap sudut kota pasti terdapat
sebuah warung yang menjual jasa internet atau yang biasa disebut dengan
“warnet”, dengan adanya internet, akses atau jalan terhadap penyampaian
informasi-informasi yang ada didunia ini dapat diambil dengan mudahnya
seraya membalikkan tangan atau mengejapkan mata, banyak ilmu pengetahuan
yang begitu melimpah disana. Internet kita kenal sebagai media penyaji informasi yang sangat
luas, bebas dan sepertinya tanpa aturan. Informasi yang disajikan bahkan
sangat beragam. Sepertinya, informasi apapun yang kita inginkan,
internet mampu menyediakannya. Manfaat internet bisa sangat beragam bagi setiap user (pengguna). Bagi
seorang pebisnis, informasi yang dicari di internet mungkin akan sangat
berbeda dengan seorang siswa atau mahasiswa.
Untuk pebisnis, internet bisa digunakan untuk transaksi online,
berkomunikasi dengan relasi yang ada di luar negeri dengan menggunakan
VOIP (Voice Over Internet Protocol), email, atau sekedar text chat saja.
Mencari informasi tentang peluang-peluang bisnis baru yang mungkin bisa
dikembangkan.
Untuk siswa atau mahasiswa, banyak sekali portal yang menyediakan media
untuk pengembangan ilmu pengetahuan mereka. Seperti ilmu komputer, e-edukasi, dan
masih banyak lagi. Teknologi internet menunjang pelajar yang mengalami keterbatasan ruang dan waktu untuk tetap dapat menikmati pendidikan. Seorang
mahasiswa dapat mengakses berbagai referensi, baik yang berupa hasil
penelitian, maupun artikel hasil kajian dalam berbagai bidang. Mahasiswa
tidak lagi harus secara fisik pergi ke perpustakaan untuk mencari
berbagai referensi sebab internet merupakan perpustakaan yang terbesar
dari perpustakaan yang ada dimanapun (Kitao, 2002).
Seseorang
tidak perlu lagi hadir di ruang kelas untuk mengikuti kegiatan
pembelajaran/perkuliahan. Cukup dari tempat-tempat masing-masing yang
dilengkapi dengan komputer dan fasilitas sambungan internet. Dengan
dukungan fasilitas yang demikian ini, kegiatan pembelajaran dapat
dilaksanakan. Artinya, peserta didik dapat berinteraksi dengan sumber
belajar, baik yang berupa materi pembelajaran itu sendiri maupun dengan
dosen yang membina atau bertanggung jawab mengenai materi pembelajaran.
Kebebasan peserta didik untuk kuliah secara tatap muka maupun melalui
internet telah dilaksanakan di beberapa perguruan tinggi di Kanada.
Pembelajaran melalui internet dapat diberikan dalam beberapa format (Wulf, 1996), diantaranya adalah:
a) Electronic mail (delivery of course materials, seniding in assigment, getting and giving
feedback, using a course listserv., i.e., electronic discussion group),
a) Bulletin boards/newsgroups for discussion of special group,
b) Downloading of course materials or tutorials,
c) Interactive tutorials on the Web,
d) Real time, interactive conferencing using MOO (Multiuser Object Oriented) systems or Internet Relay Chat.
Mencari lowongan pekerjaan di dalam ataupun diluar negeri, sekedar
membagi informasi tentang hobi kita, mencari tahu tentang resep masakan,
bahkan hingga memanfaatkan media internet untuk mempublikasikan
perusahaan kita, memanfaatkan internet sebagai sumber ekonomi kita
dengan mengikuti program afiliasi misalnya.
Dengan menggunakan email, newsgroup, ftp dan www (world wide web – jaringan situs-situs web) para pengguna internet di seluruh dunia dapat saling bertukar informasi dengan cepat dan murah. Data, perkembangan internet yang pesat, menjadikan www sebagai salah satu sumber informasi yang penting dan akurat. Internet membentuk masyarakat baru yang beranggotakan para pengguna
internet dari seluruh dunia. Dalam komunitas ini pengguna internet dapat
berkomunikasi, mencari informasi, berbelanja, melakukan transaksi
bisnis, dan sebagainya. Karena sifat internet yang mirip dengan dunia
kita sehari-hari, maka internet sering disebut sebagai cyberspaceatau virtual world (dunia maya).
Teknologi internet sebagai media yang multirupa. Komunikasi melaui internet bisa dilakukan secara interpersonal (misalnya e-mail dan chatting) atau secara masal, yang dikenal dengan one to many communication (Misalnya mailing list). Internet juga mampu hadir secara real time audio visual seperti pada metode konvensional dengan adanya aplikasi teleconference.
Berdasarkan hal tersebut maka internet sebagai media pengajaran mampu
menghadapkan karakteristik yang khas, yaitu sebagai media interpersonal
dan massa, bersifat interaktif, memungkinkan komunikasi secara sinkron
dan asinkron (tunda). Karakteristik ini memungkinkan peserta didik
melakukan komunikasi dengan sumber ilmu secara lebih luas bila
dibandingkan dengan hanya menggunakan media konvensional.
Mencuri di internetpun sudah bukan menjadi sesuatu yang langka disana.
Perkembangan IPTEK, terutama teknologi internet semakin hari semakin maju saja. Dan tidak hanya remaja ataupun orang-orang dewasa yang mempergunakannya. Banyak sekali anak-anak di bawah umur bahkan anak yang belum bisa membaca sekalipun yang sudah dibekali teknologi internet oleh orang tuanya. Harapan saya untuk internet untuk kemajuan selanjutnya adalah:
1. Supaya sistem jaringannya lebih diperketat/diperkuat agar tidak ada tindakan cybercrime, yaitu: kejahatan yang di lakukan seseorang dengan sarana internet di dunia maya yang bersifat melintasi batas negara, perbuatan dilakukan secara illegal, kerugian sangat besar, sulit pembuktian secara hukum. Seperti Hacking – Usaha memasuki sebuah jaringan dengan maksud mengeksplorasi atupun mencari kelemahan system jaringan. Cracking – Usaha memasuki secara illegal
sebuah jaringan dengan maksud mencuri, mengubah atau menghancurkan file
yang di simpan padap jaringan tersebut.
2. Supaya para produsen ‘browser’ melengkapi program mereka dengan kemampuan untuk memilih jenis home-page yang dapat di-akses. Agar terantisipasi informasi tentang pornografi dan kekerasan yang bisa mengakibatkan dorongan kepada seseorang untuk bertindak kriminal.
3. Gambar-gambar yang seronoh sebaiknya dihapus/dihilangkan