NAMA :
Mirza Anggara Putri
KELAS : 4 PA 07
NPM
: 19510658
Arsitektur Komputer dan Struktur
Kognitif Manusia
Pengertian Arsitektur Komputer
Diawali dengan pengertian dari komputer. Komputer merupakan
suatu alat elektronik yang mampu melakukan beberapa tugas sebagai berikut:
menerina input, memproses input sesuai dengan programnya, menyimpan
perintah-perintah dan hasil dari pengolahan serta menyediakan output dalam
bentuk informasi (Blissmer, 1985).
Arsitektur komputer merupakan konsep perencanaan dan
struktur pengoperasian dasar dari suatu sistem komputer, atau juga juga dapat
didefinisikan dan dikategorikan sebagai ilmu dan sekaligus seni mengenai cara
interkoneksi komponen-komponen perangkat keras untuk dapat menciptakan sebuah
komputer yang memenuhi kebutuhan fungsional, kinerja dan target biayanya.
(Wikipedia, 2013).
Arsitektur komputer mempelajari atribut-atribut sistem
komputer yang terkait dengan seorang programmer dan memiliki dampak langsung
pada eksekusi logis sebuah program, contoh: set instruksi, jumlah bit yang
digunakan untuk merepresentasikan bermacam-macam jenis data (misal bilangan,
karakter), aritmetika yang digunakan, teknik pengalamatan dan mekanisme I/O
(Erwin, Feradila, Alhaq, dkk., 2010).
Arsitektur
komputer ini paling tidak mengandung 3 sub-kategori:
* Set instruksi (ISA)
* Arsitektur mikro dari ISA, dan
* Organisasi atau susunan sistemnya
* Set instruksi (ISA)
* Arsitektur mikro dari ISA, dan
* Organisasi atau susunan sistemnya
Ada 2 bagian
pokok arsitektur computer :
1. Instructure set Architacture
Spesifikasi yang
menentukan bagaimana programmer bahasa mesin berinteraksi dengan komputer.
2. Hardware System Architacture
Meliputi subsistem hardware dasar, yaitu CPU , memori dll.
Beberapa atribut yang digunakan untuk mengukur kualitas komputer :
1. Generalitas
2. Daya Terap (Applicability)
3. Efesiensi
4. Kemudahan Penggunaan
5. Daya Tempa (Maleability)
6. Daya Kembang (Expandibility)
1. Generalitas
2. Daya Terap (Applicability)
3. Efesiensi
4. Kemudahan Penggunaan
5. Daya Tempa (Maleability)
6. Daya Kembang (Expandibility)
Struktur Kognisi Manusia
Sebelumnya, mari kita ketahui terlebih dahulu apa yang
dimaksud dengan kognisi. Kognisi adalah proses yang dilakukan untuk memperoleh
pengetahuan dan memanipulasi pengetahuan melalui aktivitas mengingat,
menganalisis, memahami, menilai, menalar, membayangkan dan berbahasa
(Wikipedia, 2013).
Dalam perkuliahan semester kali ini, dijelaskan oleh
Quroyzhin Kartika Rini S.Psi., M.Psi dalam mata kuliah Psikologi Kognitif,
kognisi didefinisikan sebagai aktivitas mental yang menggambarkan pemerolehan,
penyimpanan, transformasi dan menggunakan pengetahuan.
Bagaimana struktur kognisi manusia?
Struktur kognisi terdiri dari 2 kata, yaitu struktur dan
kognisi. Menurut Piaget, struktur disebut juga scheme (schemata atau schemas). Struktur dan organisasi
terdapat di lingkungan, tapi pikiran manusia lebih dari meniru struktur realita
eksternal secara pasif. Interaksi pikiran manusia dengan dunia luar,
mencocokkan dunia ke dalam “mental framework”-nya sendiri.
Jadi dapat disimpulkan bahwa struktur kognisi manusia adalah
suatu unsur yang saling berhubungan antara satu sama yang lain yang saling
berakomodir atau saling melengkapi antara fungsi-fungsi, skema. Seperti bagian
otak yang mengakomodir unsur bagian -bagian tubuh manusia yang menjadikan suatu
sistem yang kompleks.
*(http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2012/03/analisa-perbedaan-struktur-kognisi-manusia-dan-arsitektur-komputer-2/)
Struktur kognitif seseorang
tidak lain adalah organisasi pengetahuan faktual yang diperoleh dari
lingkungan. Struktur kognitif terbentuk dari informasi lingkungan sebagai suatu
stimulus dari lingkungan yang selalu berubah, maka struktur kognitif atau pengetahuan
pun akan terus berkembang. Keadaan struktur kognitif yang berkembang inilah
yang mungkin menjadi prasyarat bagi seseorang yang untuk mengasimilasi dan
mengakomodasi pengetahuan atau informasi lain dari lingkungan sehingga struktur
kognitif ini dapat memiliki kemampuan untuk berkembang.
Kaitan antara struktur kognisi manusia dengan arsitektur
komputer
Sudah disinggung dalam pembahasan sebelumnya, Struktur
kognisi manusia adalah suatu unsur yang saling berhubungan antara satu sama
yang lain yang saling berakomodir atau saling melengkapi antara fungsi-fungsi,
skema. Seperti bagian otak yang mengakomodir unsur bagian-bagian tubuh manusia
yang menjadikan suatu sistem yang kompleks.
Perbedaan antara struktur kognisi manusia dan arsitektur
komputer adalah struktur kognitif manusia itu proses berpikir yang terjadi pada
diri manusia, sehingga memiliki kontrol terhadap proses berpikirnya sendiri.
Sedangkan arsitektur komputer yang menciptakan adalah manusia, manusia yang
membuat program, manusia yang membuat pola dari sistem komputer itu, sehingga
yang memiliki peran utama dari semuanya adalah manusia itu sendiri, dan jika
disatukan, maka akan menimbulkan suatu hubungan timbal balik yang sangat
menguntungkan bagi manusia.
*(http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2012/03/analisa-perbedaan-struktur-kognisi-manusia-dan-arsitektur-komputer-2/).
Proses
kognitif menggabungkan antara informasi yang diterima melalui indera tubuh
manusia dengan informasi yang telah disimpan di ingatan jangka panjang. Kedua
informasi tersebut diolah di ingatan kerja yang berfungsi sebagai tempat
pemrosesan informasi. Kapabilitas pengolahan ini dibatasi oleh kapasitas
ingatan kerja dan faktor waktu. Proses selanjutnya adalah pelaksanaan tindakan
yang telah dipilih. Tindakan dilakukan mencakup proses kognitif dan proses
fisik dengan anggota tubuh manusia (jari, tangan, kaki, dan suara). Tindakan
dapat juga berupa tindakan pasif, yaitu melanjutkan pekerjaan yang telah
dilakukan sebelumnya.
Sama hal nya dengan arsitektur komputer. Sebuah informasi disimpen
didalam sebuah dokumen yang terdapat pada memori komputer, dan apabila kita
ingin melihatnya hanya dengan membuka kembali dokumen/informasi yang telah
disimpan didalam memori komputer.
Komputer adalah jenis teknologi yang memiliki
cara kerja yang tidak jauh berbeda dengan cara kerja otak manusia, yaitu mampu
melakukan penyimpanan dan pengolahan data. Komputer merupakan seperangkat alat
elektronik yang secara garis besar terdiri atas dua komponen dasar, yaitu
perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (sofware). Arsitektur
adalah suatu bentuk seni dalam merancang bangunan yang terangkum dalam suatu
bidang ilmu.
Sooo, arsitektur komputer
dapat didefinisikan sebagai gaya konstruksi dan organisasi dari
komponen-komponen sistem-sistem yang ada pada komputer. Arsitektur komputer adalah
konsep perencanaan dan struktur pengoperasian dasar dari suatu sistem pada komputer.
Arsitektur komputer ini bisa dikatakan sebagai cetak-biru dan deskripsi
fungsional dari kebutuhan bagian perangkat keras yang didesain. Implementasi
perencanaan dari masing–masing bagian akan lebih difokuskan, terutama mengenai
bagaimana CPU akan
bekerja, dan mengenai cara pengaksesan data dan alamat dari memori
cache menuju memori cache, RAM, ROM, cakram
keras, dll). Beberapa contoh dari arsitektur komputer ini adalah arsitektur von Neumann, CISC, RISC, blue Gene,
dll.
Arsitektur komputer juga dapat didefinisikan dan
dikategorikan sebagai ilmu dan sekaligus seni mengenai cara interkoneksi
komponen-komponen perangkat keras untuk dapat menciptakan sebuah komputer yang
memenuhi kebutuhan fungsional, kinerja, dan target biayanya.
Manusia dalam mempermudah pekerjaannya, melakukan berbagai
upaya pengembangan teknologi untuk berbagai bidang aktivitas dan kebutuhannya.
Dewasa ini teknologi yang mampu mempemudah pekerjaan manusia baik dalam bentuk
pekerjaan yang mengandalkan kontribusi langsung dengan kemampuan berpikir
(mengolah data dll), juga pekerjaan yang berhubungan dengan tenaga (pemograman
mesin produksi) adalah komputer. Komputer dapat menyimpan dan memproses data
sesuai dengan kebutuhan penggunanya, yaitu manusia. Perbedaannya adalah
pengetahuan yang ada dalam otak manusia merupakan hasil dari proses
perkembangan kognitif manusia tersebut. Pengetahuan bagi manusia dapat
digantikan dengan nama program bila pada komputer, dan program pada komputer
adalah hasil ciptaan manusia.
Kelebihan dan kelemahan arsitektur komputer dibandingkan
struktur kognisi manusia
Kelebihan
struktur kognisi manusia:
1. Struktur kognisi lebih sistematis
sehingga memiliki arah dan tujuan yang jelas.
2. Banyak memberi motivasi agar terjadi
proses belajar.
3. Mengoptimalisasikan kerja otak
secara maksimal.
Kekurangan
struktur kognisi manusia:
1. Membutuhkan waktu yang cukup lama.
2. Terkadang sulit mengaplikasikannya
dikehidupan sehari-hari, karena tergantung individu masing-masing dalam
mengoptimalkan cara berpikir mereka.
Kelebihan dan kekurangan arsitektur
komputer yaitu sebagai berikut:
Kelebihan
arsitektur komputer:
1. Memiliki prosesor yang berjumlah
lebih dari satu.
2. Bisa digunakan oleh banyak pengguna
(multi-user).
3. Dapat membuka beberapa aplikasi
dalam waktu bersamaan.
4. Menggunakan teknologi time-sharing.
5. Kecepatan kerja prosesornya hingga
1GOPS (Giga Operations Per Second).
Kekurangan
arsitektur komputer:
1. Karena ukurannya yang besar, maka
diperlukan ruangan yang besar untuk menyimpannya.
2. Harganya sangat mahal.
3. Interface
dengan pengguna masih menggunakan teks.
4. Kerjanya sangat lama.
5. Membutuhkan daya listrik yang sangat
besar.
*(http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2012/03/analisa-perbedaan-struktur-kognisi-manusia-dan-arsitektur-komputer-2/).
Contoh Kasus
Dalam
kehidupan sehari-hari pasti akan dihadapkan oleh aktivitas mengingat,
menganalisis, memahami, menilai, menalar, membayangkan dan berbahasa, tentunya
aktivitas-aktivitas tersebut menguji cara kerja kognisi kita. Sebagai contoh,
aktivitas yang menguras daya berpikir kita adalah saat diadakannya ujianSebelum
ujian dilaksanakan, tentunya banyak dari kita membaca materi yang akan
diujikan, kita mencoba memahami kata demi kata materi yang dibaca dan
menganalisis maksud dari bacaan tersebut sesuai kemampuan masing-masing.
Ketika
ujian berlangsung, tentunya kita mencoba mengingat kembali materi yang sudah
dipelajari, tetapi dalam hal ini kita memproses data tersebut dengan cara
masing-masing, ada yang dapat mengingat dengan jangka waktu yang lama (Long Term Memory), adapun yang hanya
mampu mengingat dengan jangka waktu yang pendek (Short Term Memory). Disini dapat terlihat hasilnya, ada yang mampu
mengisi soal-soal ujian dengan baik dan benar, karena mereka mampu mengingat
dengan baik materi yang sudah dipelajari, dan adapun yang kurang baik dalam
mengisi soal-soal ujian tersebut, karena mereka memiliki kemampuan mengingat
yang kurang baik.
Serupa
dengan pengolahan data di komputer, dimulai dari memasukan (input) data, lalu diproses dalam Central Procesing Unit (CPU), kemudian
pada akhirnya akan menghasilkan output
berupa informasi yang baru.
Analisa
Pada
kasus diatas mengenai proses kognisi manusia dengan arsitektur komputer dapat
dianalisa, bahwa keduanya memiliki struktur yang sama, yaitu melalui pengolahan
data mulai dari input – proses – output. Dalam kasus ujian, input yang dimaksud adalah proses
membaca materi, selanjutnya melakukan proses seperti menganalisis atau memahami
materi tersebut, dan akan menghasilkan output
yaitu apakah kita mengingat materi yang telah dipelajari sebelumnya, apabila
kita dapat mengingatnya dengan baik, tentunya kita dapat mengerjakan soal-soal
dengan baik dan benar, berarti kita menyimpan informasi tersebut dengan baik
dalam Long Term Memory. Sebaliknya,
jika kita kurang mampu mengingat materi dengan baik, tentunya kita akan sulit
mengerjakan soal-soal dengan baik dan benar, berarti kita hanya menyimpan
informasi tersebut dalam Short Term
Memory.
Dalam
arsitektur komputer pengolahan datanya juga menunjukan adanya aktivitas input – proses – output. Data dimasukkan (Data Input),
lalu diproses didalam Central Procesing
Unit (CPU) dengan bantuan Control
Unit dan Aritmatic Logical Unit (ALU).
Untuk penyimpanan data, dapat disimpan dalam Primary Storage atau Secondary
Storage, dan pada akhirnya akan keluar Data Output.
Sumber:
Anonim.
(2013). Analisa perbedaan struktur
kognisi manusia dan arsitektur komputer. http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2012/03/analisa-perbedaan-struktur-kognisi-manusia-dan-arsitektur-komputer-2/.
Diakses 7 Oktober 2013.
Anonim.
(2010). Pengantar komputer dan perkembangannya. http://eprints.undip.ac.id/ 19511/1/Pokok_bahasan_1_Pengantar_Komputer_dan_Perkembangannya.pdf.
Diakses 7 Oktober 2013.
Erwin,
Feradila, F., Alhaq, F., dkk. (2010). Arsitektur komputer. Depok: Universitas
Gunadarma.
Wikipedia.
(2013). Arsitektur komputer. http://id.wikipedia.org/wiki/Arsitektur_
komputer. Diakses 7 Oktober 2013.
Wikipedia.
(2013). Kognisi. kognisi
http://id.wikipedia.org/wiki/Kognisi. Diakses 7 Oktober 2013.
Materi
Perkuliahan Psikologi Kognitif: Quroyzhin Kartika Rini S.Psi., M.Psi.
No comments:
Post a Comment