Wednesday, November 17, 2010

Hubungan Manusia dan Keindahan

Manusia memiliki hubungan yang erat dan cukup berarti lho dengan keindahan. Keindahan seseorang dapat lebih dirasakan jika kita mampu menangkap, merasakan dan memahami arti dari keindahan tersebut.Keindahan itu pada dasarnya adalah alamiah. Alam ciptaan Tuhan, ini berarti bahwa keindahan itu ciptaan Tuhan. Oleh karenanya, bisa terdapat berbagai macam arti dari keindahan, sehingga dapat membingungkan pengertian
dari keindahan tersebut. Keindahan yang dirasakan oleh manusia dapat muncul dalam
berbagai bentuk.

KONTEMPLASI DAN EKSTANSI
Keindahan dapat dinikmati menurut selera seni dan selera biasa. Keindahan yang didasarkan pada selera seni didukung oleh faktor kontemplasi dan ekstansi. Kontemplasi adalah dasar dalam diri manusia untuk menciptakan sesuatu yang indah. Ekstansi adalah dasar dalam diri manusia untuk menyatakan, merasakan dan menikmati sesuatu yang indah. Apabila kedua dasar ini dihubungkan dengan bentuk di luar diri manusia, maka akan terjadi penilaian bahwa sesuatu itu indah. Sesuatu yang indah itu memikat atau menarik perhatian orang yang melihat, mendengar, dan yang merasakannya. Bentuk diluar diri manusia itu berupa karya budaya yaitu karya seni lukis, seni suara, seni tari, seni sastra, seni drama dan film, atau berupa ciptaan Tuhan misalnya pemandangan alam, bunga wama-wami, dan lain-lain.

APA SEBAB MANUSIA MENCIPTAKAN KEINDAHAN ?
Banyak hal kenapa ada keindahan di dunia ini. Contohnya, bila ada pemain drama yang berlebih-lebihan; misalnya marah dengan meluap-luap padahal masalahnya kecil, atau karena kehilangan sesuatu yang tidak berharga kemudian menangis tersedu-sedu, itu berarti tidak indah. Pengungkapan keindahan dalam karya seni didasari oleh motivasi tertentu dan dengan tujuan tertentu pula. Motivasi itu dapat berupa pengalaman atau kenyataan mengenai penderitaan hidup manusia, mengenai kemerosotan moral, mengenai perubahan nilai-nilai dalam masyarakat, mengenai keagungan Tuhan, dan banyak lagi lainnya.
Tujuannya tentu saja dilihat dari segi nilai kehidupan manusia, martabat manusia, kegunaan bagi manusia secara kodrati. Berikut ini akan dicoba menguraikan alasan/motivasi dan tujuan seniman menciptakan keindahan.

Segala bentuk dan makna dari keindahan pada dasarnya berakal dari penglihatan dan
persepsi manusia itu sendiri. Oleh karena itu, berbagai macam makna keindahan bisa
dirasakan jika manusia dapat mempersepsikan keindahan secara penuh dan merasakannya
sesuai dengan hati. Persepsi manusia terhadap suatu obyek pada dasarnya
tidak pernah tetap dan selalu berevolusi sesuai dengan perkembangan budaya dan sosial
masyarakat. Oleh karena itu, hampir tidak bisa diberikan suatu bentuk baku untuk keindahan tersebut, karena arti keindahan bisa berbeda antara satu masyarakat dengan masyarakat yang lain, suatu budaya dengan budaya lain, bahkan dari satu individu dengan individu yang lain.

No comments:

Post a Comment